Siang itu, kami ber tiga berjalan melewati lorong di daerah stasion KRL Univ.Pancasila
Hanya beberapa menit saj kami turun dari KRL, pemandangan yang sungguh memperihatinkan.. 2 pasang siswa dan siswi SMP masih dengan seragam lengkap berpapasan dengan kami, berrangkulan, berpelukan. Lalu kami menegur mereka
"Assalamualaikum, kok kalian ngapain rangkulan, pelukan kayak gitu?" temanku menanyakan kepada mereka.
"Lah, ini pacar-pacar gw, bukan urusan lu kan" mereka menjawab. Kami tak mau mencari keributan, kami melanjutkan perjalanan. Pada saat itu pun juga, kami berfikir, bagaimana jika semua pelajar di indonesia seperti itu, dan pada saat itu juga sepasang anak SD yang berpacaran melintasi kami, miris sekali melihatnya.. Astagfirullah..
Aku menegur mereka, "Assalamualaikum dek, kamu berdua sedang apa?"
"wa'alaikumussalam kak, aku sedang menjaga pacarku, kayak yang diajarin kakak aku"anak itu menjawab
"kalo boleh tau, kakak kamu kelas berapa dek?" aku kembali bertanya
dia menjawab "kelas 1 SMP kak di SMPN **, dia anggota OSIS kak, contoh yang baik kan?"
Teman-temanku hanya tersenyum,
aku bertanya untuk terakhir kalinya, "dek siapa nama kamu?"
"Farhan kak!" jawabnya dengan polos..
Tak terbayang, mereka masih SD..
Bukan SMP atau SMA.. Tapi SD
Ternyata benar teori-teori yang mengatakan harus adanya organisasi pelajar yang membina pelajar SD.. bukan guru tapi pelajar.. Seperti yang mbah gugel bilang..
Mungkin kami hanya 1 titik dari ribuan garis.. Pada hari itulah kami berkomitmen, Kami ingin walau hanya merubah sedikit, kami hanya ingin merubah mereka..
Man Jadda Wajada,
Tak ada hal yang besar tanpa perjuangan yang hebat..
Man Shabaro Zhofiro,
Tak ada hal yang besar tanpa adanya kesabaran yang hebat..
Always Learning, Always Respecting Each Other, and Always Trying..
For The Next Generations..
-NN-
Hanya beberapa menit saj kami turun dari KRL, pemandangan yang sungguh memperihatinkan.. 2 pasang siswa dan siswi SMP masih dengan seragam lengkap berpapasan dengan kami, berrangkulan, berpelukan. Lalu kami menegur mereka
"Assalamualaikum, kok kalian ngapain rangkulan, pelukan kayak gitu?" temanku menanyakan kepada mereka.
"Lah, ini pacar-pacar gw, bukan urusan lu kan" mereka menjawab. Kami tak mau mencari keributan, kami melanjutkan perjalanan. Pada saat itu pun juga, kami berfikir, bagaimana jika semua pelajar di indonesia seperti itu, dan pada saat itu juga sepasang anak SD yang berpacaran melintasi kami, miris sekali melihatnya.. Astagfirullah..
Aku menegur mereka, "Assalamualaikum dek, kamu berdua sedang apa?"
"wa'alaikumussalam kak, aku sedang menjaga pacarku, kayak yang diajarin kakak aku"anak itu menjawab
"kalo boleh tau, kakak kamu kelas berapa dek?" aku kembali bertanya
dia menjawab "kelas 1 SMP kak di SMPN **, dia anggota OSIS kak, contoh yang baik kan?"
Teman-temanku hanya tersenyum,
aku bertanya untuk terakhir kalinya, "dek siapa nama kamu?"
"Farhan kak!" jawabnya dengan polos..
Tak terbayang, mereka masih SD..
Bukan SMP atau SMA.. Tapi SD
Ternyata benar teori-teori yang mengatakan harus adanya organisasi pelajar yang membina pelajar SD.. bukan guru tapi pelajar.. Seperti yang mbah gugel bilang..
Mungkin kami hanya 1 titik dari ribuan garis.. Pada hari itulah kami berkomitmen, Kami ingin walau hanya merubah sedikit, kami hanya ingin merubah mereka..
Man Jadda Wajada,
Tak ada hal yang besar tanpa perjuangan yang hebat..
Man Shabaro Zhofiro,
Tak ada hal yang besar tanpa adanya kesabaran yang hebat..
Always Learning, Always Respecting Each Other, and Always Trying..
For The Next Generations..
-NN-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar